Penolong?

Setelah seminar pemimpin-penolong tgl 5 april kemarin, aku baru tau, kalau sesungguhnya Allah menciptakan wanita sebagai penolong untuk pria. Kata penolong disini bukan dalam arti pembantu ya~ hmmmm ada suatu hal yg mengusik pikiranku. Di Kejadian kata yg digunakan adalah "penolong yang sepadan".... kata "sepadan" inilah yg mengusikku. Kenapa? Aku mulai berpikir, sudah sejauh manakah aku pantas menjadi penolong bagi orang lain dan "sepadan".... dan ternyata, masih jauuuuuuh jauuuuuhhhhhh jaaaaaaauuuuuuuuhhhhh banget sampai sungai Yordan... :/
Huah~~~ hal ini berarti aku masih harus bertumbuh, masih harus memperjuangkan banyak hal....

yaaaah~ aku belum bisa cari pacar dong? Habisnya mereka selalu bilang "mau punya pacar yg sepadan dan 1 visi"... huhuhu kan akunya masih jauuuuh dan butuh  bimbingan dalam menjalani nya~ #loh #SalahFokus ahahahahahah..... :D

Jadi kesimpulanku adalah..... *jengjengjeng*
*baddum tssss*
Aku masih harus berjuang dalam banyak hal (HPDT, HPDS, pelayanan dll), menemukan visi hidupku dan menjadi penolong bagi orang lain.... pasti sulit sih, tp aku kan gak sendirian, percaya bahwa akan ada banyak orang yg akan membimbing nantinya... malaikat tanpa sayap itu ada lhooo~ *kamu yg baca mungkin? :p* hehe :)

Ngomong-ngomong, aku terbuat dr tulang rusuk siapa yaaaa?? #teteup